Banyaknya girl group2 tahun ini mungkin sebenarnya melakukan beberapa kerusakan ke dalam industri musik . Netizens curiga atas masipulasi statistik dari penjualanan album dari ketiga girl group dan akibatnya, Hanteo – sebuah situs analisis penjualanan album menjadi pusat perhatian panas ini.
Rupanya netizens melihat lonjakan yang tiba2 dalam penjualanan album dari Brave Girls, Rainbow, and
4minute, yang menyebabkan diskusi2 di berbagai papan komunitas karena apakah perusahaan2 sebenarnya membeli kembali album mereka untuk menciptakan efek ‘all-kill’. Karena pasar musik Korea itu tidaklah sekuat ini, ini hanya mengambil beberapa ratusan penjualanan untuk mencapai title ‘all-kill’ itu.Efeknya ini akan mengambil untuk sebuah agensi membengkakan pendatang baru mereka untuk menjadi level berikutnya dnegan menghabiskan uang tambahan untuk membantu mendorong laporan2 palsu tentang title “all kill”, dan berharap mendapatkan tropy dari sebuah program musik.
Tapi ini semua dimulai darimana?
Ini semua bermula dengan Brave Girls yang tiba2 mendominasi chart2 sepanjang malam dngan 4000 dalam penjualanan album. Ini bertentangan mereka baru memasuki seminggu debut mereka, sedangkan girl group2 senior dengan fanbases yang telah terbangun seperti SISTAR and SECRET membutuhkan banyak waktu untuk mencapai jumlah yang sama itu.
Netizens juga melihat Rainbow tiba2 melonjak dalam penjualanan. Segera seteahnya 4minute mencatat penjualanan 5,000 hanya dibawah 2 hari untuk mengikuti dengan yang lainnya di chart2.
Di Hanteo, seorang netizens menyatakan, “karena Brave Girls membeli kembali album2 mereka sendiri, Rainbow sekarang dipaksa untuk mengikuti dan membeli kembali album2 mereka sendiri dalam waktu minggu keda promosi2 mereka. 4Minute juga berkompetisi untuk 1 jdul juga, mereka mulai membelinya kembali juga. Bahkan jika artis2 menang di posisi 1 di chart, kami perlu menjaga ini cuku untuk menghindari ini. ”
Netisens lain mengatakan, “Apa yang sebenarnya mereka akan lakukan dengan semua album2 yang mereka beli kembali itu? Disampin ini menjadi sebuah kasus yng menyolok dari membeli album mereka kembali, mereka mengklaim ini tidak. Seoang orang2 menuduh f(x) memberli kembali album mereka karena mereka adalah girl grup yang comeback selanjutnya.”
Seorang perwakilan yang dirahasiakan dari industri berkoentar, “Akhir2 ini, penjualanan album adalah sebuah indikasi dari kekeuatan fandom. Untuk pendatang baru yang belum membangunkan sebuah nama fanbase untuk diri mereka sendiri, ini hanyalah tuduhan2 yang biasa membeli kembali album2 yang akan mengikuti mereka saat mereka tiba2 mendominasi chart2 album. Ini kenyataan.”
Seorang perwakilan yang dirahasiakan dari industri berkoentar, “Akhir2 ini, penjualanan album adalah sebuah indikasi dari kekeuatan fandom. Untuk pendatang baru yang belum membangunkan sebuah nama fanbase untuk diri mereka sendiri, ini hanyalah tuduhan2 yang biasa membeli kembali album2 yang akan mengikuti mereka saat mereka tiba2 mendominasi chart2 album. Ini kenyataan.”
credit: allkpop
Indo Trans; yeppopo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar