Situs berbagi video terbesar di dunia YouTube menutup akses bagi pengguna yang berlokasi di Korea. Sebabnya pengunduh video dari Korea diduga mencurangi sistem YouTube.
Pengunduh dengan set lokasi di Korea tidak akan bisa mengunduh video. Jumlah penonton (view numbers) dari tiap video juga akan dimonitor. Hal ini akan berakibat, penonton video di YouTube yang berasal dari Korea, tidak akan bisa mempengaruhi jumlah penonton dalam video tersebut.
Ternyata Korea, dengan alasan mendukung penyebaran KPop ke seluruh dunia diduga memanipulasi jumlah penonton agar bisa menembus 100 ribu penonton. Karena itu, contoh saja video-video Girls’ Generation (SNSD) yang mendapat penonton lebih banyak dari bintang dunia seperti Britney Spears atau Avril Lavigne. Demikian dilansir Yahoo! Jepang, Senin (12/9/2011).
Normalnya YouTube akan menghitung satu penonton untuk satu pengguna. Namun di Korea, mereka menggunakan sebuah alat dan membuat banyak akun untuk menaikkan jumlah penonton. YouTube melakukan pencekalan ini untuk mencegah hal-hal tersebut.
Hal ini mungkin menjawab jumlah penonton video-video idola KPop yang memang kadang bisa sangat membludak hanya dalam waktu beberapa hari. Seperti video klip ‘Bubble Pop’ Hyuna yang ditonton sebanyak lebih dari 5 juta penonton hanya dalam waktu satu minggu.
Namun ketika berita ini diturunkan, berita berjudul ‘YouTube Cekal Korea karena Gunakan Alat untuk Promosikan KPop’ dari Yahoo! Jepang tersebut mendadak dihapus dan hilang tanpa jejak. Ada apa sebenarnya?
credit: Hot detik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar