Istilah 'Hallyu' sekarang menjadi bagian dari bahasa Korea sehari-hari, tetapi pengaruh internasional melebihi apa yang pernah orang harapkan. Sekilas dari gelombang Hallyu sekarang dapat dilihat reklame-reklame secara teratur di jalanan Tokyo, Jepang.
Untuk permulaan, konser terakhir Jang Geun Suk di Tokyo Dome menarik 45.000 penggemar, yang menyebabkan banyak keributan di jalanan. Penggemarnya bersemangat membeli bando tanduk setan untuk melambangkan fandom mereka, dan poster promosi untuk konser banyak bertebaran di jalan-jalan Ginja sertaTokyo.
Tidak hanya itu, papan reklame mempromosikan konser bersama 2 AM dan 2 PM yang tampak terlihat dari jalan-jalan utama Okasaka, Ginja, Rokbonki, dan banyak lagi, dan banyak lagi yang menginformasikan para penggemar acara mereka di Januari. Salah satu penggemar bernama Toyota mengatakan, "Saya pribadi suka INFINITE. Dan yang lainnya 2 AM dan 2 PM seperti boy band yang popularitasnya meningkat, Para penggemar muda K-pop semakin terlihat."
Sebuah billboard dari girl group After School juga terpajang dari sebuah bangunan department store di Rokbonki dengan promosi Natal di Shibuya, dan iklan dukungan aktris Kim Tae Hee dapat dengan mudah terlihat di stasiun kereta bawah tanah Jepang. Di Jepang, tampaknya bintang Hallyu lebih banyak di idolakan dibanding bintang Jepang sendiri.
Contohnya, Hallyu terbukti memiliki dampak yang signifikan pada gaya hidup di Jepang, hingga sebuah organisasi memprotes TV Korea di depan gedung FujiTV.
Tapi dampak Hallyu membuktikan tidak hanya mengubah dunia entertain di Jepang, tetapi juga cara berpikir orang Jepang tentang Korea.
Seorang pemandu wisata yang telah tinggal di Jepang selama lebih dari lima belas tahun berkomentar, "Bahkan sepuluh tahun yang lalu, Jepang membenci dan meremehkan tentang apa pun dari Korea. Tapi sejak aktor Bae Yong Joon yang terkenal sebagai seorang yang membuat Hallyu terkenal [dengan dramanya seperti Winter Sonata], gelombang Hallyu telah merambah di Jepang sejak itu. "
Contohnya, Hallyu terbukti memiliki dampak yang signifikan pada gaya hidup di Jepang, hingga sebuah organisasi memprotes TV Korea di depan gedung FujiTV.
Tapi dampak Hallyu membuktikan tidak hanya mengubah dunia entertain di Jepang, tetapi juga cara berpikir orang Jepang tentang Korea.
Seorang pemandu wisata yang telah tinggal di Jepang selama lebih dari lima belas tahun berkomentar, "Bahkan sepuluh tahun yang lalu, Jepang membenci dan meremehkan tentang apa pun dari Korea. Tapi sejak aktor Bae Yong Joon yang terkenal sebagai seorang yang membuat Hallyu terkenal [dengan dramanya seperti Winter Sonata], gelombang Hallyu telah merambah di Jepang sejak itu. "
Source & Image : enews24 via Nate
Via allkpop
Indotrans by asianfansclub
Tidak ada komentar:
Posting Komentar