Love Indo

Kamis, 30 Desember 2010

Interview G-Dragon With 10Asia

Reporter dari 10Asia menghabiskan waktu 3 hari, mulai dari tanggal 24 hingga 26 Desember, bekerja. Adalah akhir pekan, termasuk natal. Namun, siapa peduli soal bekerja? Selama 3 hari tersebut, kami melihat penampilan dari GD dan T.O.P, kami mewawancarai mereka di lokasi tampil mereka dan mengambil foto mereka di panggung. Kami hanya merasa menyesal mereka untuk menghabiskan natal dengan mereka mengatakan merasa buruk satu sama lain. Berikut adalah kutipan wawancara 10asia dengan GD
10: Kau seperti memiliki kantung hitam dibawah matamu. (laugh)
GD: Yes, Aku tampil semalaman kemarin. (laugh)
10: Kau telah kembali ke kehidupan yang sibuk. Aku tau kau menikmati sedikit waktu luang setelah aktivitasi solomu.
GD: Aku berpesta selama sebulan atau dua setelah mendapat izin dari CEO YG Entertainment [Yang Hyun-suk] setelah menyelesaikan aktivitas soloku. (laugh)

10: Apakah itu pertama kalinya mendapat waktu bebeas setelah debut? Efek apa yang kau dapatkan dari waktu seperti itu?
GD: Sangat melelahkan dan sulit bagi kami [Big Bang] memiliki jadwal yang sibuk, tapi semuanya hilang saat kami menyelesaikannya (laugh) Kurasa perasaan yang mirip engan itu. Segala sesuatu dari masalalu terasa seperti bukan apa-apa. Itulah mengapa aku memiliki waktu mempersiapkan diriku untuk aktifitas masa depanku setelah menemukan ini. Satu tahun itu, setelah menyelesaikan kegiatan solo ku, adalah pertama kalinya sejak debut aku mempersiapkan sesuatu. Apakah itu istirahat ataupun berpikir, aku bisa bekerja pada sesuatu cara yang tidak tergesa-gesa selama tahun itu daripada bergegas melalui semuanya. Itu adalah kepercayaan diriku untuk labum berikutnya dan bertemu orang-orang bertumbuh.
10: Aku tidak menemukan kata-kata yang cocok tapi kupikir, sikapmu berubah?
GD: Yes, sikapku berubah banyak. Aku menjadi lebih tenang dan aku merasa aku lebih bisa mencoba mengerti sesuatu. CEO [YG] mengatakan padaku jika aku tidak seharusnya selalu memikirkan diriku dan mencoba memberikan diriku di posisi orang lain juga. Aku mulai mengerti semuanya lebih baik setelah ia mengatakan itu. Sebelumnya, kapanpun kami memiliki jadwal sibuk aku akan bilang “Mengapa kami memiliki jadwal begini banyak” dan merasa jengkel karenanya tapi aku tau bahkan hal terkecil pun penting. Orang bisa mengatakan bahwa aku seperti orang yang baru sembuh dari penyakit serius. Itulah sebabnya aku dalam kondisi yang baik dan aku melihat kedepan akan apa yang bisa kulakukan di masa datang.
10: Sepertinya kau mendapatkan perasaan bebas. (laugh)
GD: Pikiranku menjadi lebih nyaman dan kurasa ini adalah apa yang harus kulakukan daripada menyebutnya kebebasan. Orang mungkin bilang aku telah mencapai sukses besar tapi bagiku itu menjadi pemacu dan proses bagaimana aku berkembang. Dan sekarang, daripada merasa terbeban oleh bagaimana orang melihatku, aku mau menampilkan pada mereka apa yang bisa kuberikan pada mereka.
10: Jadi apa itu artinya kau peduli akan apa yang orang pikirkan tentang dirimu?
GD: Dulu, Aku merubah banyak hal termasuk tone suaraku karena aku sadar tentang pekerjaanku saat aku berada didepan orang lain. Juga aku memiliki citra berbeda didepan orang lain dibanding temanku tapi sekarang aku merasa mereka jadi lebih mirip. Itulah mengapa aku lebih khawatir saat diwawancara sekarang. Kupikir mematahkan garis antara diriku sebagai entertainer dan diriku yang sebenarnya adalah baik tapi itu bisa menjadi lebih berbahaya saat melakukan wawancara di Korea. (laugh) Selain itu, Aku tidak memiliki hal lain yang di khawatirkan tentang bagaimana orang melihatku. Ini adalah aku dan kupikir orang menyukaiku karenanya dan aku akan melanjutkannya dimasa datang.
10: Kupikir itulah mengapa liriknya “Walaupun aku pendek, pacarku tinggi” di lagu “Intro” di album baru sangat mengesankan. Sepertinya kau tidak ingin membawa apa yang terjadi di masa lalu dan membersihkan segalanya dengan berkata “Ah, Aku hanya seperti itu”
GD: Itu menjelaskan banyak hal. Ketika aku debut dulu aku masih muda dan tidak memikirkan tentang citra apa yang ingin ku tampilkan bagi orang lain. Dan aku mulai menilai siapa aku setelah merilis album solo. Aku mengalami banyak penderitaan dan bahkan menakutkan untuk bangun di pagi hari. Saat aku bangun sesuatu terjadi dan hal lain akan terjadi. Kupikir itu mengapa aku menjadi cukup rusak kemudian.
10: Bagaimana kau mengatasinya?
GD: Itu membutuhkan waktu. Seiring waktu aku menyadari aku adalah menyanyi pop jadi apapun niatku, apa yang dirasakan publik adalah apa yang kulakukan jadi itu adalah salahku jika aku memberikan niat yang salah. Dan aku merasa tidak ada gunanya membicarakan segala sesuatu yang telah terjadi. Aku ingin menujukkan dengan tenang melalui album baru atau melalui kata-kata dan hanya mempertahankan diri diam karena cara aku ingin menunjukkan perasaanku, seperti menulis atau membicarakannya, tidak dapat diterima. Itulah mengapa selama waktu itu aku melakukan yang terbaik yang kubisa dan memberikan upaya ku untuk memberikan kesan yang baik. Aku sekarang melihat lebih banyak orang yang mendukungku, kupikir seperti itu lah bagaimana aku harus menjalani segalanya mulai sekarang
10: Apakah perubahan itu mempengaruhi musikmu? Lagu “Baby good night” dari album baru ini tidak sama seperti lagu-lagu pekerjaanmu sebelumnya
GD: Tentu saja. Itu karena ketika kau melepaskan diri dari sebuah cetakan, kemungkinan yang ada itu abadi. Sementara artis memproduksi musik yang sama lagi dan lagi jika mereka memutuskan gaya musik. Kau bisa bilang itu adalah masalah dari semua bintang idola dan itu akan berlanjut menjadi masalah jika tidak dipatahkan dan akan memburuk jika mereka merilis album dan album tanpa istirahat.
10: Itu benar. Mereka hanya akan terus meluncur jika tidak memiliki waktu berpikir
GD: Yes. kupikir musik yang tepat tidak dibuat ketika artis tersebut merasa musik adalah pekerjaan. Sebaliknya, aku bisa menikmati membuat musik jika aku diberikan waktu satu tahun tiga bulan, tampil atau hanya bersenang-senang secara langsung mempengaruhi musik.
10: Jadi, akan menjadi lebih sulit sekarang. Kau sibuk menciptakan lagu demi lagu semenjak debut.
GD: Aku kehilangan kepercayaan diriku saat itu. Kupikir aku selalu bisa melakukan yang terbaik dan aku terjerembab. Aku mengunci diriku sendiri mencoba membentuk musikku sendiri. Aku mendengar rocker Seotaiji dan penyanyi lainnya mengatakan mereka mengalami siksaan berpikir tentang album berikutnya. Aku belum melewati tahap itu dan sepertinya sedikit sombong mengatakan ini diusia mudaku tapi ada satu masa aku mengatakan pada diriku, berpikir jika tidak ada jaminan untuk lima atau sepuluh tahun mendatang jika aku berpikir aku telah datang dengan segala sesuatu yang bisa kulakukan.
10: Itu mengapa aku merasa buruk untuk “Heartbreaker.” Sementara kau melakukan pekerjaan yang teliti untuk menyempurnakan ide single dengan “Lies,” proses yang sama telah hilang untuk “Heartbreaker” memberikan alasan untuk cenderung meragukan bahwa itu bukan plagiat. Kupikir akan ada hasil yang berbeda jika kau memiliki lebih banyak waktu
GD: Itulah saat aku menyadari bahwa aku selalu membutuhkan banyak waktu untuk persiapan. Aku harus menciptakan lagu disana, seakan hanya sekedar menarik keluar dari mesin penjual otomatis tapi sekarang aku tidak bisa bertahan untuk berdiri didepan penggemarku dengan musik yang dibuat dengan cara seperti itu, dan itu juga mempengaruhi sikapku diatas panggung.
10: Itu juga yang kupikirkan saat mendengarkan “Heartbreaker Part II” dimana Flo Rida berpartisipasi didalamnya. Part II dibuat dengan pengertian lebih terhadap musik dibanding versi sebelumnya, dianalisa dan di re-kombinasi untuk memberikan aliran baru dan irama. Akan lebih luar biasa jika versi sebelumnya keluar seperti halnya part II.
GD: Kebanyakan orang mengubah percakapan menjadi Flo Rida kapanpun lagu itu disebutkan bersamaan dengan isu plagiarisme, tapi itu bukan niatku memulainya. Apa yang ada dipikiranku adalah menunjukkan musisi lokal dapat berdiri sejajar dengan musisi dari luar seperti aku melakukan rap bersama Flo Rida di lagu yang sama. Ini seperti apa yang kutulis di lirik “Aku tidak akan berlutut dimanapun” Tapi karena apa yang terjadi sebelumnya, ulasan yang kudapat saat itu, baik buruk ataupun bagus tidal terfokus secara tepat pada musik yang sangat disayangkan.
10: Rap di Part II sangat menarik, bagaimana kau membagi mengalir dengan unit pendek dan menghadapkan setiap suara dengan rap. Kamu membuat awal yang sempurna hingga akhir mengalir dengan bagian yang diberikan untukmu.
GD: Aku melakukan rap nya secepat yang aku bisa (Laugh) Saat aku melakukan solo albumku aku mengambil waktu memutuskan aransemen yang cocok dengan lagu judul. Tapi kedua kalinya kini, saat bagianku datang sebelum bagian Flo Rida, Aku memutuskan harus menunjukkan semuanya yang kubisa di waktu yang singkat jadi aku memenuhinya dengan elemen yang kuat dan berbeda.
“Aku berharap lirik saja dapat terdengar bagus seperti tulisan yang baik”
10: Aku percaya semua orang berpikir bahwa menulis bagian tersebut telah membantumu memperluas pandanganmu tentang mengerti dan menyusun musik.
GD: Aku menghasilkan lebih banyak kebebasan di beberapa aspek. Tapi masing-masing perasaannya berbeda: Saat aku bekerja sebagai member BIGBANG dan saat aku melakukan album solo. Tapi semakin aku bekerja semakin aku merasa belajar dan dewasa di waktu yang sama. Aku tidak akan tau konsekuensi album yang kuproduksi sekarang tapi perasaan yang kuhasilkan dari pengalaman ini akan dicerminkan pada album baru BIGBANG. Karena member BIGBANG dan aku akan menandai jalan musik dewasa, ini akan kembali menjadi bantuan di jalan.
10: Lirik mu sepertinya berubah di bagian juga. Di album sebelumnya aku mendapat kesan jika kau jauh mendalami dirimu daripada menunjukkan dirimu pada publik.
GD: Sama seperti film uang memiliki beragam cerita di genre komedi, thriller, horor dan lainnya, aku berkonsentrasi pada aspek bercerita untuk lirik. Aku ingin mereka terdengar seperti cerita sungguhan dengan atau tanpa musik. Aku ingin plot yang jelas untuk itu. Kupikir itu adalah pengaruh dari rap luar negeri dengan cerita dimana aku bertumbuh untuk mendengarnya.
10: Lagu “Nightmare” di album ini seperti menceritakan maksudmu. Dengan memejamkan mataku aku dapat memvisualisasikan orang yang berlari dan terbaing selama awal lagu. Itu memiliki aliran naik dari awal hingga akhir.
GD: Tepat sekali. Itulah kesan yang ingin kuberikan bagi mereka yang mendengar “Nightmare” dengan mata terpejam. Aku ingin menciptakan musik seperti yang terlihat di “Inception (2010)” dimana di bagian akhir berubah menjadi horor atau fantasi tergantung masing-masing individu. Aku meletakkan sebagian usaha sehingga endingnya bisa menjadi seperti apapun yang ditebak orang.
10: Aku tidak yakin apakah karena ini adalah lagu solo tetapi “Nightmare” tampaknya menjadi bagian yang memberikan tampilan yang paling jelas dari karakteristik mu, perubahan yang tajam di antara bagian. Aku dapat mendeteksi empat tingkat perubahan yang berbeda. Gaya ini mirip dengan yang dapat ditemukan di “Lies” dan “Heartbreaker” musik yang baik memiliki awal dan akhir yang ditandai dengan suara di antaranya. Apakah ada alasan untuk mu memilih gaya ini?
GD: Itu salah satu cara menunjukkan seperti apa musikku, secara utuh, pada publik. Kini orang bisa mendapatkan ringtones dengan bagian dari lagu yang mereka sukai. Melodi dari ringtones biasanya dipilih dari bagian lagu yang memiliki dampak paling kuat yang biasanya terdapat pada bagian chorus dari sebuah lagu. Dan karena orang-orang kini memilih musik hanya dengan mendengar sedikit, bagian chorus dengan dampak kuat menjadi semakin penting. Tentu saja, kau bisa bilang sebuah lagu sudah menjadi hit jika banyak orang mengingat dengan akhir chorus nya saja. Ini caraku menyusun lagu yang dapat diingat keseluruhan dengan memberikan putaran dan perubahan di setiap sudut dan membangkitkan cerita berbeda.
“Kini adalah awal yang sebenarnya.”
10: Sepertinya kau baru saja mendapatkan tahap tertentu dalam hidupmu.
GD: Entertainer harus bisa seterusnya mengalamatkan pada publik. Pada kasusku, aku harus membuat dan menyanyikan lagu di panggung. Aku datang begini jauh memikirkan mungkin ini satu-satunya yang bisa kulakukan tapi kupikir aku terbeban pada fakta semuanya menjadi dimiliki umum.
10: Tahun lalu khususnya, tanpa keraguan, semua yang berhubungan dengan GD menjadi isu.
GD: Yes. Dibawah keadaan tersebut aku menjadi semakun waspada dan kesepian. Tapi setelah menjalani semuanya, melakukan musikku dan bangkit untuk hal baru aku percaya sekarang aku bisa mengatasi hal ini dengan lebih mudah. Aku rasa aku dapat menunjukkan 100% diriku di album ini.
10: Sepertinya ini awal yang sebenarnya.
GD: Ya. juga seperti aku membangun diriku pada pengalaman selama ini dan ini terasa seperti awal yang sebenarnya. Sama halnya untuk BIGBANG.
10: Jadi apa yang akan kau lakukan di titik ini? dari lagu “High High” kau menulis bahwa hidup adalah keberuntungan tapi dalam kenyataannya itu adalah usaha konsisten mu dalam industri musik yang membawamu sejauh ini.
GD: Tunggu, Aku tidak berpikir sudah mendapatkan keberuntunganku (Laugh)
10: Benarkah? (Laugh)
GD: Hal ini mungkin terdengar sedikit sombong tapi aku tidak berpikir bahwa aku telah mencapai apa-apa. Ini masih jauh didepan dan aku tidak berpikir bahwa aku telah menunjukkan dampak abadi – itu masih dalam proses pembangunan langkah demi langkah. Aku yakin ini adalah apa yang diimpikan semua member Big Bang. juga, kesempatan untuk menyerang sesuatu yang sangat besar suatu hari nanti. (Laugh).

sr. 10asia.co.kr via @iBigBang
indo trans by Marsha @VIPindonesia
cre: bigbangvipindonesia.blogspot

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

FanPage

Label

‘After School “D-NA” 20Star 2AM 2NE1 2PM 4minute a A Pink A-Ble A.N Jell AA After School Amber Andre Kim B.A.P B.Dolls B1A4 be Beast bi girl Big Bang blacklits BLock B boa Boyband baru teen top BoyFriend Brown Eyed Girl C N Blue C-Real Caramel Orange Changmin Chi-Chi Chocolate chun jung-myung co-ed coca cola Dal Shabet Dalmatian DN-A Dongho Double B 21 drama EXO F T Island F.Cuz F(x) F1rst G Dragon G.IAM G.NA gain Girls' Day GirlsBand Go dan JooYeon Goo Hye sun GP Basic Han Chaea Han Hyo joo Hangeng Heechul pic cute Henry law Heo Young Saeng HITT Hyun Bin hyuna i-me I-Pop Idol korea Infinite Inkigayo iu JaeBum jaejoong jang Jang Geun Seok Jang Geun Suk Jang Geun-suk jewelrly Ji Hoon Jiyeon Jo kwon Jung YougHwa JUNO junsu jyj JYP k K PoP Kakak-Adik Kpop kang Sora Dan Leeteuk Kangin kangta kar Kara Karina kim bum Kim Hyun JooNg Kim Hyung Joon kim Kibum kim kyu jong Kim Nam Gil Kim So Eun Kim Soo Hyun kim tae hee KISS - KBS FOTO korea kpop kyuhyun le led apple lee hogki lee Hyori lee ji hoon Lee Min Ho Lee Seung Gi leeteuk LOVE STORY THE WILL NOT END M BlaQ M1 Miss A moon geun young Moon Ji Eun Moon Joo Won MYNAME Nichun Nine Muses Orange Caramel Park Jung Min park shin hye Park Yoohwan Pic Supernova Plagiat pointen Rain rainbow Rania Sandara Park sbs Se7en secret Seo in Gook Seo In Kook seo woo Shin Se Kyung Shindong shine Shinee simon D SIstar siwon SM SNSD Song Hye Kyo Song Joong Ki soyoung SS501 sulli super Super Junior T-ara T-Max T.O.P Taeyang TAKEN The Grace TOP Touch TVxQ Twi-Light Twints twitter U-Kiss u-Know UEE ULZZANG United GirlGroup Victoria and Nichun vnt Wine Hall Venus won bin Wonder Girls wooyoung X-5 YGE Yoo Seung Ho yoochun Yoon Eun Hye Yoon Si-Yoon yoona Yunho ZE:A Zoumi