Penampilan yang sangar di panggung, 2PM. Terima kasih kepada keenam laki-laki ini, membuat mata banyak nuna puas. Yang membuat sindrom “beastly men”. Tapi ketika mereka meninggalkan panggung, mereka menjadi pemuda biasa. Hwang Chansung misalnya. Wajah pucat yang tampan, mata seperti almond, tinggi dan kurus. Dia membaca berita melalui iPad sambil menunggu untuk tataan rambut dan make-upnya selesai, dan kalian mencuri melihatnya dan dia berbalik arah ke kalian. Ah, mata bambi.
“Bertemu dengan orang untuk pertama kali, biasanya kesan pertama mereka terhadap saya tidak terlalu baik. Mereka bilang saya terlihat dingin. Tapi saya bukanlah orang yang rumit. “Beastly man” juga merupakan sebuah image. Ketika media tetap menulis seperti itu tiba-tiba menjadi topik utama. Dibandingkan itu saya lebih suka menjadi orang yang jauh lebih baik, seseorang yang terlihat keseluruhan baik untuk dirinya dan orang lain. Tapi saya masih memiliki perjalanan yang harus ditempuh.”
Setelah Chansung berganti baju untuk pemotretan, dia selalu memeriksa penampilannya.
“Walaupun kepribadian di TV tidak sempurna, kami masih butuh untuk menyiapkan penampilan yang sebaik mungkin. Harapan selalu ada, dan saya ingin bertemu dengan mereka. Menyanyi, variety, acting. Saya ingin menunjukkan semuanya dengan baik. Apakah hasilnya buruk atau baik, ketika kami tampil, mereka memberikan kami kekuatan untuk hidup.”
Sudah 2 tahun lamanya dia debut memberikan segala apa yang dia mampu, tapi Hwang Chansung yang berusia 21 tahun secara bertahap tumbuh menjadi pria dewasa dengan keindahan yang jarang ditemukan.
credits to: Elle Magazine February 2011
translations by: Egle @ 2PMalways
taken from: wild2day
translations by: Egle @ 2PMalways
taken from: wild2day
via: asiapopcity
Tidak ada komentar:
Posting Komentar