Beberapa waktu lalu nama Koo Hye Sun diumumkan sebagai duta Asian Pasific Film Festival (Festival Film Asia Pasifik) sebagai wakil Korea Selatan. Pemilihan Hye Sun sebagai duta ini dianggap tepat oleh beberapa pengamat budaya, mengingat saat ini masyarakat Taiwan sedang “terjangkit” gerakan sentimen anti-artis Korea akibat insiden diskualifikasi atlet Taekwondo Taiwan, Yang Shu Chun di Asian Games 2010 yang baru saja selesai November lalu.
Buntut dari diskualifikasi yang dilakukan oleh juri teknis Asian Games yang berasal dari Korea Selatan itu, beberapa sekolah Korea di Taiwan dilempari telur oleh warga Taiwan yang merasa kecewa dengan keputusan juri tersebut. Bahkan, media di Taiwan yang terkenal “seenaknya sendiri” dalam memberitakan sesuatu, memprovokasi supaya penayangan serial dan iklan Korea di Taiwan dihentikan.
Sementara itu, nama Koo Hye Sun dipilih sebagai duta Korea Selatan untuk acara ini dinilai sebagai langkah tepat. Pasalnya, popularitas Hye Sun karena serial idola Boys Before Flowers masih tinggi di Taiwan sehingga dinilai mampu menjaring banyak fans di sana.
Walau gerakan anti-artis Korea masih berlangsung di Taiwan, setidaknya film Magic yang disutradarai Hye Sun mendapat respon dan sambutan yang cukup baik di sana. Terbukti dengan tiket nonton gratis Magic yang langsung ludes dalam waktu 30 menit saja. Mungkin karena itulah Hye Sun ingin berterima kasih kepada semua pendukungnya dan fans dengan memutuskan hadir di acara jumpa pers, bukan di acara pembagian penghargaan. Karena bagi Hye Sun, fans adalah segalanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar