Hingga saat ini promotor Dreamcathcer Indonesia masih diam seribu bahasa soal batalnya konser boyband JYJ di Sentul. Namun demikian, beberapa fans tampaknya telah menerima email yang mana isinya berupa indikasi DCI bakal refund uang mereka yang telah ditransfer ke rekening promotor tersebut.
“Ada yang dapet email dr dci tidak yah? aku baru dapet email, kyknya ini dia mau refund dech soalnya nanya nama, bank acc sama bank branch no. Tp ada yg dapet email yg sama ngga yang laen?” tulis salah satu penggemar di page FB Dreamcatcher Indonesia.
Namun yang dikeluhkan oleh fans adalah, sikap diam DCI yang tidak segera memberi konfirmasi tentang batalnya konser tersebut.
Seperti kita tahu, konser JYJ tidak sampai dua minggu lagi harusnya digelar, tepatnya tanggal 9 April 2011 di Sentul. Yang disayangkan, penyebab gagalnya konser tersebut adalah diindikasi akibat promotor yang tidak profesional.
“DCI kalaupun konser batal, ya seenga2nya keluarin statment donk, jgn silent seribu bahasa bgini, apalg masalah Refund Ticket, ya setidak2nya keluarin pernyataan klo DCI bakal 100% balikin uang kami & alasan knp konser bisa batal, biar kami smua jg bisa tenang sedikit tdk spt skrg, Kyk Heavenrecs donk, mreka aja masih keluarin statment ttg refund ticket, nah klo kyk gtu kan setidak2nya lbh terlihat profesional, klo DCI diam seribu bahasa tanpa annoucement apapun bnar2 promotor yg gagal & nga profesional. Pls DCI keluarin officialy statment ttg alasan konser batal & ttg refund ticket klo alasan masih msk akal kami jg akan mencoba mengerti koq..BUT DONT BE SILENT IN THIS SITUATION !!!” tulis penggemar yang emosi.
Salah seorang penggemar berinisial DH menghubungi Kapanlagi.com™ dan mengatakan ia telah membeli 11 tiket VIP A yang harganya adalah Rp 2.500.000. Jadi total ia telah mengeluarkan Rp 27.500.000 demi konser band kesayangannya tersebut. Bisa dibayangkan berapa besar ia dan fans lain dirugikan. Kini ia telah kehilangan respek kepada DCI karena promotor tersebut tidak profesional dalam menggelar konser.
Pihak yang tidak mau disebutkan namanya ini berasal dari salah satu media online yang mana membahas berita-berita Korea di Indonesia. Ia juga mengaku kecewa dengan arogansi DCI, di mana bantuan mereka untuk promo tidak ditanggapi positif oleh pihak DCI dan mereka lebih fokus ke situs online internasional seperti OneTVXQ, DBSKNights, Tohosomnia dll.
Yang terakhir dan lebih ditakutkan penggemar adalah efek rantai dari stigma negatif yang mana bakal disandang Indonesia. Sudah sejak lama penggemar K Musik berharap kedatangan band-band kesayangan mereka. Namun apabila konser ini dibatalkan karena promotor gagal memenuhi kontrak, penggemar takut manajemen artis Korea tidak percaya lagi dengan promotor dari Indonesia, yang mana bakal berpengaruh bahwa semakin sulit mendatangkan artis K Pop.
source: kapanlagi
via: yeppopo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar