Pembatalan konser tunggal boyband ternama Asia, JYJ di Indonesia tentu membuat para fans kecewa. Apalagi dengan adanya perbedaan keterangan yang diberikan oleh pihak manajemen JYJ dengan promotor di Indonesia.
Seperti kita tahu konser JYJ sedianya digelar di Sentul pada tanggal 09 April mendatang. Namun karena berbagai masalah kontrak konser tersebut dibatalkan. Padahal tiket konser ini sendiri cukup mahal yaitu berkisar antara Rp 500.000 sampai 2.5 juta dan sudah terjual cukup banyak.
Seperti dilansir di c-jes.com, pihak Cjes Entertainment selaku manajemen JYJ menyatakan bahwa promotor Indonesia (DCI) tidak memenuhi kontrak kerja sama selama beberapa kali.
Mereka menyatakan DCI belum memenuhi pembayaran deposit pada waktu yang ditentukan dan memperlihatkan sikap bahwa mereka tidak berpengalaman dalam mempersiapkan konser.
Cjes Entertainment yang datang ke Indonesia dengan fee ekstra, namun tampaknya promotor Indonesia tidak siap dengan menggelar konser. Maka dari itu, manajemen JYJ tersebut tidak mau konser digelar dengan kacau balau.
Sementara itu, melalui press release yang mereka keluarkan, pihak DCI menyatakan bahwa pihak manajemen JYJ meminta permintaan yang tidak masuk akal. Mereka meminta biaya produksi yang tidak bisa dipenuhi oleh DCI, dan DCI berhak tidak menerima permintaan tersebut. DCI bersedia melakukan refund, yang mana bakal mereka jelaskan prosedurnya pada tanggal 31 Maret.
Di sini kedua belah pihak tampak sangat bertolak belakang. Entah yang mana yang benar dalam memberikan keterangan, yang pasti fans lah yang menjadi korban dan terluka dengan pembatalan ini.
Mereka pun berusaha keras agar JYJ tetap bisa datang ke Indonesia. Seperti terlihat dari FB dari Cjes Entertainment yang dipenuhi oleh postingan fans dari Indonesia. Serta hash tag #FromIndonesiaWithTears baik di twitter maupun FB mereka tetap berusaha sangat keras agar JYJ bisa tetap datang.
Di bawah ini pernyataan resmi mengenai pembatalan konser dari DCI:
credit; kapanlagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar