Banyak idola2 Korea yang sukses begerak kedalam pasar musik Jepang dan beberapa mendominasi charts Oricon. Namun, saat waktunya melakukan itu, tampaknya 2NE1 masih memiliki jalan yang panjang untuk melakukannya.
Ini mengejutkan banyak orang karena pergerakan terbaru 2NE1 masuk kedalam industri musik Jepang telah terbukti tidak ada apa2nya. Meskipun quartet ganas ini di pertimbangkan sebagai salah satu grup idola terbaik di Korea, masuknya mereka ke Jepang mengecewakan, album mereka ‘2NE1‘, yang dirilis di Jepang pada 16 maret hanya meraih posisi #18 di peringkat harian, sedangkan peringkat mingguan berada di posisi ke #24.
Beberapa berspekulasi kalau hasil ini mungkin karena gempa bumi yang baru2 ini terjadi di Jepang, 2NE1 seharusnya membuat sebuah penampilan di Asahi TV “Music Station” pada 11 maret untuk mempromosikan album mereka. Namun di hari yang sama, gempa bumi melanda provinsi Tohoku ynag membuat 2NE1 membatalkan jadwal mereka dan kembali ke KOrea.
Meskipun tragedi ini berperan dalam merosotnya 2NE1, namun ini gagal menjelaskan kekecewaan mereka di Jepang karena B2ST menjual 10,000 copies dari perilisan album mereka di hari yang sama. Sebagai tambahan B2ST meraih #2 Daily Charts, sedangkan Ryu Shi Won diposisi ke #3.
Sebagai sebuah “kegagalan” 2NE1 di pasar musik Jepang, media telah mulai menganalisa penyebab dari kurangnya kesuksesan mereka, yang juga arah gelombang halyu. Meskipun media2 outlet melabeli album 2NE1 gagal, yang lainnya mempertahankan album mereka. Namun situasi2 seperti ini dpat memiliki efek buruk pada Hallyu wave.
Setelah kesuksesn “Winter Sonata” di tahun 2002, aktor Bae Yong Joon, Ryu Shi Won, Lee Byung Hyun, dan lainnya memicu Hallyu wave. Sejak kesuksesan mereka di pasar Jepang, tak terhitung jumlahnya bintang2 yang melakukan hal yang sama, karena mereka melihat Hallyu wave dedngan simple berarti membuat uang. Sebagai hasilnya pasar Hallyu menjadi gila dalam konsep, akhir2 ini, jangka ‘Hallyu star’ seringkali igunakan yang tidak terus sama mengkilau lagi.
Mengambil kegagalan 2NE1 kedalam pikran, Hallyu wave harusnya menganalisa lebih kritis lagi jadi ini mungkin sekali lagi menyebar jauh dan dalam.
Source: Sports World via Nate News
credit: allkpop
Indo Trans; yeppopo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar